Konfigurasi Virtual Vlan


Virtual Lan ( Vlan ) berguna untuk membagi-bagi jaringan ke dalam subnetwork sesuai kebutuhan, yg nantinya setiap jaringan yang telah kita pisahkan tersebut tidak akan bisa saling terhubung. Vlan biasanya dipakai untuk menangani masalah-masalah seperti skalabilitas, keamanan, dan manajemen jaringan. Vlan juga mempunyai beberapa keuntungan diantaranya :

·        Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
·        Mencegah terjadinya tabrakan domain

Langsung saja ke topologi dan konfigurasinya :
Sebagai contoh kita akan membuat vlan 10 untuk siswa dan vlan 20 untuk guru, yang nantinya PC yang berada di vlan siswa hanya bisa berkomunikasi dengan PC yang berada di vlan Siswa, dan tidak akan bisa berkomunikasi dengan PC yang berada di vlan guru, begitu juga PC yang berada di vlan guru.

Untuk konfigurasi-nya lakukan di switch sebagai berikut :

1.       Kita harus terlebih dahulu untuk membuat vlan

2.       Untuk melihat Vlan yang kita buat sudah ada atau belum tuliskan do show vlan brief









3.       Langkah selanjut-nya adalah asign interface ke vlan yang baru saja kita buat tadi











4.       Sekarang coba lihat lagi pada do show vlan brief

 

Sekarang Interface Fa0/1 dan Fa0/2 sudah menjadi anggota dari vlan 10, begitu juga dengan interface Fa0/3 dan Fa0/4 sudah menjadi anggota dari vlan 20.

Untuk pengetesan-nya adalah sebagai berikut :

   1.       Konfigurasikan ip pada masing masing komputer dengan syarat
    Satu network

   2.       Lakukanlah ping ke setiap komputer




Kesimpulan-nya adalah Jika kita mencoba melakukan ping dari PC1, maka PC1 hanya akan bisa melakukan ping ke PC2. PC1 tidak akan bisa ping ke PC3 dan PC4 karena terletak di vlan yang berbeda walaupun me-miliki IP Address yang satu jaringan

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Translate