Biodata Diri

perkenalkan nama saya taufiq salman biasa dipanggil salman, saya masih bersekolah di smk madinatul quran yang berada di lokasi klapa nunggal, untuk saat ini saya telah mendapatkan beberapa sertifikat di bidang mikrotik dan ubiquiti

sertifikat2 yang telah saya dapatkan diantaranya adalah sebagai berikut :





saya juga telah memiliki skill2 nya yang dapat anda baca di document dibawah ini

Curriculum Vitae ( salman ) 2

mungkin sekian dari saya, semoga ilmu2 yang saya share disini dapat bermanfaat bagi oranga lain dan jangan lupa untuk terus mengunjungi blog ini karna di blog ini kalian bisa mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat
Terimakasih ...

Konfigurasi GLBP


GLBP (Gateway Load Balancing Protocol), GLBP memiliki kelebihan yaitu masih bisa melakukan load balancing membagi traffic walaupun router menjadi forwarding/active atau router standby/backup.

Untuk topologi dan konfigurasinya sebagai berikut :


Pertama tama kita akan memasukan ip address ke masing masing device












Pada saat memasang ip pada pc 1 kita harus memasang gateway dengan ip  virtual ip yang akan kita buat nanti

Setelah selesai memasukan ip address, agar PC dapat ping ke router 1 kita akan memasang routing protocol ( saya menggunakan EIGRP )








 Setelah selesai memasang routing protocol untuk uji coba lakukan ping dari PC 1 ke PC 2








Jika berhasil maka routing protocol berhasil di pasang, selanjutnya kita akan memasang konfigurasi GLBP - nya







Pada gambar diatas kita menyetting priority ke R3 berarti PC 1 akan secara otomatis melewati R3, untuk itulah fungsi dan kegunaan priority, jika kita tidak memasang priority maka PC akan memilih secara acak akan melewati router R2 atau R3

Untuk uji coba bisa dilakukan beberapa cara, yaitu :

Lewat do sh glbp brief :




Lewat trace ke PC2 :



Pada gambar diatas menunjukan jalur yang dilewati PC 1 menuju PC 2, 192.168.1.1 merupakan ip dari R2 itu berarti PC 1 melewati R2 untuk menuju PC 2

Konfigurasi VRRP


VRRP (Virtual Router Redundancy Protocol) VRRP dikembangkan oleh IEEE, VRRP berfungsi untuk menyediakan backup gateway

Untuk topologi dan konfigurasinya sebagai berikut :


Pertama tama kita akan memasukan ip address ke masing masing device












Pada saat memasukan ip pada PC 1 kita bisa memilih memakai gateway R2 atau R3

Setelah selesai memasukan ip address, agar PC dapat ping ke router 1 kita akan memasang routing protocol ( saya menggunakan EIGRP )








 Setelah selesai memasang routing protocol kita akan mengganti gateway ip pada PC 1 ke ip virtual ip yang nanti akan kita buat yaitu 254





untuk uji coba lakukan ping dari PC 1 ke PC 2








Jika berhasil maka routing protocol berhasil di pasang, selanjutnya kita akan memasang konfigurasi VRRP - nya







Pada gambar diatas kita menyetting priority ke R3 berarti PC 1 akan secara otomatis melewati R3, untuk itulah fungsi dan kegunaan priority, jika kita tidak memasang priority maka PC akan memilih secara acak akan melewati router R2 atau R3

Untuk uji coba bisa dilakukan beberapa cara, yaitu :

Lewat do sh vrrp brief :




Pada gambar tersebut R2 menunjukan state master sedangkan R3 menunjukan state back up itu berarti jika R2 mati, secara otomatis akan tergantikan oleh R3

Lewat trace ke PC 2 :



Pada gambar diatas menunjukan jalur yang dilewati PC 1 menuju PC 2, 192.168.1.1 merupakan ip dari R2 itu berarti PC 1 melewati R2 untuk menuju PC 2

Konfigurasi HSRP


HSRP (Hot Standby Router Protocol) merupakan Proprietary dari CISCO jadi hanya khusus untuk CISCO tidak bisa di gunakan untuk multi vendor.

HSRP terdiri dari 5 states:
1.       Initial
2.       Listen
3.       Speak
4.       Standby
5.       Active

Untuk topologi dan konfigurasinya sebagai berikut :


Pertama tama kita akan memasukan ip address ke masing masing device












Pada saat memasukan ip pada PC 1 kita bisa memilih memakai gateway R2 atau R3

Setelah selesai memasukan ip address, agar PC dapat ping ke router 1 kita akan memasang routing protocol ( saya menggunakan EIGRP )









Setelah selesai memasang routing protocol kita akan mengganti gateway ip pada PC 1 ke ip virtual ip yang nanti akan kita buat yaitu 254





untuk uji coba lakukan ping dari PC 1 ke PC 2







Jika berhasil maka routing protocol berhasil di pasang, selanjutnya kita akan memasang konfigurasi HSRP-nya







Pada gambar diatas kita menyetting priority ke R3 berarti PC 1 akan secara otomatis melewati R3, untuk itulah fungsi dan kegunaan priority, jika kita tidak memasang priority maka PC akan memilih secara acak akan melewati router R2 atau R3

Untuk uji coba bisa dilakukan beberapa cara, yaitu :

Lewat do sh standby brief




Pada gambar tersebut R2 menunjukan state standby sedangkan R3 menunjukan state active itu berarti jika R3 mati, secara otomatis akan tergantikan oleh R2

Lewat trace ke PC 2



Pada gambar diatas menunjukan jalur yang dilewati PC 1 menuju PC 2, 192.168.1.2 merupakan ip dari R3 itu berarti PC 1 melewati R3 untuk menuju PC 2

Translate